Detail Cantuman
Text
Ayah : Menyayangi Tanpa Akhir
Arjuna menjadi orang tua tunggal dan menanggalkan segala kecengengan romannya. Mengajari Mada sebagai elang kecil yang harus siap terbang bersahabat dengan angin badai.
Pagi itu Mada mogok sekolah, ia menitikkan air mata ketika Juna mendekatinya dan membentak, 'Jangan menangis!'
Mada segera mengusap air mata dengan kedua tangan kecilnya sambil terus menunduk, namun ia berani menjawab, 'Hari ini hari ibu. Teman-teman Mada datang dengan ibunya. Semua murid harus baca puisi untuk ibunya.'
Juna menahan nafasnya yang mendadak terasa sesak menggulung paru-parunya. Ia pun mati kata! Lalu Mada berdiri dan mengangkat kedua tangan sang ayah, menuntut!
Ketersediaan
F0003 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0004 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0005 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0006 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0007 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0008 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0009 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0010 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0011 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0012 | 813 KIR a | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
Informasi Detil
Penerbit | Zettu : Jakarta., 2013 |
---|---|
Deskripsi Fisik |
372 halaman : 14 x 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaDetil XMLKutip ini
Perpustakaan Khazanah Analitika
Chemistry of Literation LoverTowards the best vocational chemistry school in Indonesia.
Lanjutkan Membaca