Detail Cantuman
Text
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.
Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.
Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah... Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.
Ketersediaan
F0013 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
F0014 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
F0015 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
F0016 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
F0017 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
F0018 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
F0019 | 813 TER d | Rak Sastra (SAS 2 Level A) | Tersedia |
Informasi Detil
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2010 |
---|---|
Deskripsi Fisik |
264 halaman : 13,5 x 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaDetil XMLKutip ini
Perpustakaan Khazanah Analitika
Chemistry of Literation LoverTowards the best vocational chemistry school in Indonesia.
Lanjutkan Membaca