Detail Cantuman
Text
Saskia
Sejak pertemuannya dengan Ramon dalam sebuah pesta ultah, Saskia jatuh cinta mabuk kepayang. Segala nasihat Kishi, kakaknya, mengenai pribadi Ramon yang kurang baik, sama sekali tak didengarkan. Ibarat kerikil dilempar ke jurang, sama sekali tak bergema dalam hati Sasi. Dia yakin bahwa Ramon juga membalas cintanya. Sasi malah menuduh kakaknya cemburu. Dan Kishi tahu apa yang tengah dimainkan oleh Ramon.
'Ya, aku memang berniat menjerat adikmu!' kata Ramon menantang.
'Kamu mau apa?'
'Tapi dia kan masih anak-anak. Belum juga lulus sekolah. Tak mungkin kau serius dengannya' bantah Kishi.
'Siapa yang bilang aku serius?' ejek Ramon. 'Aku cuma ingin menjeratnya! Setelah itu, akan kutinggalkan dia dengan hati tercabik seperti kau dulu telah meninggalkan aku! Ingat Kis, aku pernah berjanji akan membalas dendam padamu!'
Ramon yang sakit hati kepada Kishi berusaha membalas dendam dengan menjerat Saskia yang masih SMA. Dan Saskia memang tergila-gila pada Ramon.
Ketersediaan
F0054 | 813 MAR s | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0055 | 813 MAR s | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0056 | 813 MAR s | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
F0057 | 813 MAR s | Rak Sastra (SAS 1 Level D) | Tersedia |
Informasi Detil
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 1999 |
---|---|
Deskripsi Fisik |
126 halaman : 11 x 18 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaDetil XMLKutip ini
Perpustakaan Khazanah Analitika
Chemistry of Literation LoverTowards the best vocational chemistry school in Indonesia.
Lanjutkan Membaca