Detail Cantuman
Text
Milana : Perempuan yang Menunggu Senja
Kali ini saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya.
Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada.
Memuat 15 cerita pendek yang ditulis pengarang dalam kurun waktu tahun 2010-2013.
Ketersediaan
F0234 | 813 BER m | Rak Sastra (SAS 1 Level C) | Tersedia |
Informasi Detil
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2013 |
---|---|
Deskripsi Fisik |
192 halaman : 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaDetil XMLKutip ini
Perpustakaan Khazanah Analitika
Chemistry of Literation LoverTowards the best vocational chemistry school in Indonesia.
Lanjutkan Membaca